Garnier: Lightening Peel Off Mask Review

Hello invaders,

YAAAYYYY TGIF!!!! dan sudah mulai memasuki weekend yaa?? Hope you all very happy to live your life!!!

Hari ini aku mau review tentang masker peel-off nya Garnier. Hihihi... Ga sangka banget ketemu masker ini karena sebelumnya aku ga pernah tau kalau Garnier punya varian masker. Ditambah lagi, di minimart sekitar tempat tinggal aku tuh ga ada. Jadi aku ga notice ada produk ginian, ketemunya pun ga sengaja pas lagi mampir ngopi di Sevel Passer Festival, Kuningan. Asumsi aku, ini belum lama beredar ya?? (bener ga? hehehe).

Ok langsung aja ke penampakannya ya..... Ini dia nih masker peel-off Garnier (gambar close-up).

Waktu aku lihat ini masker, aku sih sebenernya ga terlalu berharap banyak seperti The Face Shop Volcanic Clay peel-off mask yang bisa angkat komedo dan sel kulit mati. Nah apakah benar begitu seperti yang aku duga?? Kita cusssss baca seterusnyaaaa...

GARNIER LIGHTENING PEEL-OFF MASK

Masker ini terdiri dari 2 bagian dengan isi yang sama. Hanya masing-masing bagian terdiri dari isi 6ml. Kalau aku lihat, cocok sih untuk pemakaian 2 bulan. Karena bakal sebanyak apa sih produk yang akan dikeluarkan jika hanya digunakan untuk muka kita? Menurut aku so pasti ini bakal jadi pilihan hemat. Harganya juga bersahabat kok, hanya Rp13,000 rupiah aja uda dapet sepasang atas & bawah ini.

Di cover belakang, terdapat informasi mengenai produknya, cara penggunaan, komposisi produk, barcode, serta daftar pendistribusiannya masuk ke negara mana saja. Klaim produk ini adalah sebagai anti-dull skin mask yang berfungsi mengangkat sisa-sisa kotoran yang dapat membuat wajah jadi terlihat kusam.

Waktu pertama kali kemasannya dibuka, wangi produknya khas banget wangi Garnier Light kuning (cream dan facial wash). Agak-agak nyegrak bahan kimia dan khas wangi lemon. Jadi kayaknya itu uda signature scent-nya Garnier Light deh ya...

TEKSTUR

Untuk segi tekstur, warna produknya kuning transparan dan cair. Saking cairnya, produk ini tergolong runny atau cepet mbleberrrr ketika baru dituang ke jari dari kemasan kalau menurut aku. Jadi mesti cepet-cepet diaplikasikan ke muka. Tapi begitu diaplikasikan ke muka, dia langsung agak melengket kok, mungkin pengaruh kena udara juga kali ya..??

Kok kayaknya warna ini mengingatkanku akan kuning telur ayam mentah ya?? Hehehe.. Tapi emang bener sih kayak kuning telur ayam mentah... Di gambar tekstur yang pertama, begitu dikeluarin dari kemasan tu masker langsung berasa mau "lari-larian" gitu. Sampai agak susah mau foto-nya. Karena uda keburu "ngacir" akhirnya maskernya dioles dulu ke muka, baru dikeluarin lagi trus di foto lg. Hehehe. But it's OK... Sedangkan gambar tekstur yang kedua itu sengaja aku diamkan di udara terbuka selama beberapa detik dan hasilnya udah agak melengket sehingga bisa begitu tuuuhh..

PENGGUNAAN

Oke, sekarang kita tes pemakaian yaaa..... This my bare face... Hihihi, pardon me for those redness, blackspots, and a little stubborn acne!! Aku baru aja selesai facial do. And also the ugly messy cropping that I did. Hahaha... simply because I wear hijab and when I took this pic, I didn't have my hijab on me.

Oia, FYI aja sih, segala hal tentang facial do ga pernah lagi aku percayakan kepada pihak kedua manapun sejak merasa kecewa dengan hasilnya... Uda bayar mahal, trus hasilnya ga bersih kan jadi merasa agak mubazir aja duitnya. Hahaha, aku emang orangnya rada sedikit picky sih kalo soal kebersihan wajah. Banyak salon dan skincare clinic yang jadi rekomen temen2 aku, but they're all just a waste for me. So, mendingan aku bersihin aja sendiri di rumah. Selain terjamin kebersihan alat-alat dan produk yang dipakai, hasil bisa lebih puas karena kita sendiri yang bisa set target bersihnya muka mau kayak apa.

Gambar di atas sewaktu produk baru diaplikasikan. Rasanya lengket-lengket gimanaaaaa gitu. Hehehehe.... Begitu aku ngaca kok ngingetin aku sama masker putih telur ya? Cuma efeknya ga sekenceng dan senarik masker putih telur. Ini masih bisa fleksibel tapi berasa juga kok kalau uda kering. Jadinya begini nih kayak gambar di bawah. Bukanya harus dari bawah ke atas ya, biar ada efek anti grafitasi-nya. Hehehe.

Setelah selesai di masker, kok kayaknya aku ga merasa kinclongan yak?? Kan katanya anti dull skin?? Ekekekek, apa karena aku baru pakai sekali ini?? Iya kali iya.. Mudah2an dengan pemakaian rutin akan bisa tampak hasilnya deh ya.

KESIMPULAN

1. Harga: Masker ini sangat terjangkau karena harganya hanya Rp13,000 dan sudah dapat 2 sachet masing-masing berisi 6ml. Satu sachet sendiri mungkin bisa 2-4 kali pemakaian ya... It's very affordable!

2.Produk: Wanginya khas banget produk Garnier Lightening dengan wangi lemon yang signifikan. Untuk tekstur ketika diambil langsung dari kemasan, masih cair. Tp seiring terkena paparan udara luar, pelan-pelan dia mengental dan akhirnya mengering, membentuk sejenis lapisan topeng yang nantinya akan dikelupas oleh pengguna. Terlihat jelas di bagian komposisi produk ya kalau masker ini mengandung alkohol.

3. Pemakaian: Hati-hati ketika akan menggunakan produk ini. Terutama apabila ingin mengaplikasikan di area sekitar mata. Usahakan jangan terlalu dekat dengan mata dan produk yang diaplikasikan jangan terlalu banyak di daerah itu. Sewaktu aku oles di deket-deket mata, mataku langsung sedikit perih karena paparan uap alkohol. Jadi lebih baik kamu pejamkan mata sebelum olesin produk ke area sekitar mata. Untuk yang mungkin bermasalah dengan alkohol, ada baiknya tidak menggunakan produk ini. Jujur aja, mataku sampe "kaget" waktu kena paparan uap alkoholnya.

4. Rating 3/5

5. Repurchase : mungkin ya, tapi so far belum jadi pilihan.

6. Recommend : ga deh, aku sendiri kurang puas dengan hasilnya plus efek alkoholnya itu.

Sekian review produk dari aku ya.. Aku harap ini bisa membantu kalian.

Love,

Revenian.