Halo beauty invaders,
Thanks alot untuk tetap selalu mampir ke sini dan bisa saling tuker pikiran atau pun saling bertegur sapa.
Bagi beberapa teman dekat blogger atau yang memang rajin datang mengunjungi blog aku, pastinya akan melihat perubahan yang cukup signifikan terhadap isi postingan yang aku buat beberapa bulan terakhir ini. Yap, aku memang memutuskan untuk cuti sementara dari dunia make-up tanpa mengurangi intensitas memposting isi blog.
[caption id="attachment_2418" align="aligncenter" width="448"] Bali - Dreamland Beach[/caption]
Kalau diperhatikan, kosongnya postingan dengan isi make up ideas, make up challenge ataupun make up collaboration di blog ini bisa dibilang sejak bulan Desember 2014 lalu. Ya pada awal Desember 2014 lalu, aku memang baru saja pulang dari berlibur dan sekaligus mengunjungi sahabatku dari sejak SMP yang menikah di Bali. Aku pergi bersama suami dan beberapa orang teman yang juga diundang ke acara pernikahan temanku itu. Tiket sudah kami beli jauh hari, sejak bulan Maret atau April 2014. Maklum, namanya juga cari tiket murah. Hihihihi.
[caption id="attachment_2424" align="aligncenter" width="448"] Bali - We're Dreaming of Dream Land[/caption]
Kemudian tidak berapa lama setelah liburan aku menghadiri beberapa beauty event dan blogger event selama bulan Desember itu. Sampai pada saat ini, aku masih merasa diriku baik-baik aja. Sampai pada akhirnya, sekitar akhir Desember 2014, aku mulai curiga karena sudah 3 bulan sang period day belum juga muncul. Namun, aku sudah biasa sih kalau telat gitu jadi masih dibawa santai.
Sampai pada akhirnya aku kok mulai curiga karena sebagian dari bagian tubuh aku mengalami perubahan yang aku sendiri bingung antara tanda period day akan datang atau hal lainnya. Untung aku masih menyimpan satu bungkus test-pack yang dibelikan suamiku. Agak di luar kebiasaan sih karena pada pertengahan November 2014 (maksudnya baru juga sebulan aku test -pack eh masa test-pack lagi.. Hehehe), aku sudah menjalani test-pack individu dan hasilnya negatif. Itulah yang jadi kemantapan kenapa aku dan suami memutuskan tetap pergi ke Bali. Alhamdulillah, akhir Desember 2014 lalu merupakan saat membahagiakan karena hasil test-pack menunjukan positif hamil. Lalu esoknya kami pergi kontrol ke SPOG untuk mengetahui lebih lanjut.
[caption id="attachment_2420" align="aligncenter" width="448"] Bali - Uluwatu Temple's Stairs[/caption]
Selama 3 minggu aku menjalani rawat jalan ke SPOG yang baru. Ini merupakan SPOG yang ke 4 selama aku pernah menjalani kehamilan. Dan yang kali ini laki-laki, terus entah kenapa auranya positif sehingga aku percaya sama dokter yang ini. Akhirnya pada pertengahan Januari 2015, deg-degan aku terjawab dengan kabar baik bahwa aku sudah hamil selama 6 minggu. Alhamdulillah! Walau agak sedikit meleset dari HPHT aku, tapi dokter bilang bisa jadi period terakhir masuk masa waktu panjang tapi malah ada pembuahan. Jadi terlihat tidak sesuai dengan HPHT. :)
Hari demi hari berlalu (cieee!) dan sekarang ini sudah 16 minggu. Alhamdulillah cek terakhir aku lihat sang bayi sudah terbentuk. Si SPOG pun sangat komunikatif. Usut punya usut, ternyata dokter ini dokter senior. Pantesan aja pembawaannya enak banget. Dia ini dokter yang membantu kelahiran temanku yang menikah di Bali itu, dan beberapa teman lainnya yang aku kenal juga. Sampai-sampai ada yang turun generasi.. Maksudnya, waktu mamanya temanku ingin melahirkan temanku, dibantunya sama dokter ini. Trus waktu temanku itu melahirkan eh ya dokternya dia lagi. Jadi ibu sama anak sama-sama dibantu melahirkan dengan dokter yang sama. Lucu.. Hehehe.
[caption id="attachment_2421" align="aligncenter" width="448"] Bali - Dreamland's Windy and Wavy[/caption]
Sejak mengetahui aku hamil, aku stop seluruh kegiatan make-up aku. Simple, karena pertama aku eneg banget liat make-up! Trus yang kedua, denger dari temanku yang baru nikah di Bali itu, lebih baik jangan keluar rumah dulu ataupun menggunakan make-up selama tri semester pertama. Karena dia dokter juga, jadi aku turuti aja sarannya. Tapi lama-lama bosan juga selama lebih dari 2 bulan aku dipingit. Selain karena aku jadi cepat capek punggung dan pinggangnya, satu-satunya kegiatan yang ga bikin aku capek cuma tiduran di kasur, dan itu aku lakukan full selama lebih dari 2 bulan itu. Imagine that! Hihihi. Jadi aku "menghilang" dari peredaran karena mau ga mau, aku pasti menolak setiap undangan beauty event yang mampir di email. What a miss! :p
[caption id="attachment_2422" align="aligncenter" width="448"] Bali - Jimbaran Beach[/caption]
Dari orang tua, sodara, sampe beberapa teman dekat yang aku beritahu atau sudah mengendus jadi mau ga mau ngasih tau (eh? hahaha), semuanya alhamdulillah senang. Sampe mertua juga hampir tiap hari nelponin aku. Insya Allah kali ini kehamilanku sehat dan selalu dibantu Allah hingga masa melahirkanku nanti, dan sang jabang bayi pun terlahir sehat, normal, tidak kekurangan satu apapun dan yang paling penting jadi anak soleh/solehah (belum tahu jenis kelaminnya, mak!). Kadang juga di saat sendu (ceileee!) suka mikir pasti rame ya kalau si jabang bayi punya dua kakak. Tapi mungkin yang dua itu belum diijinkan untuk jadi rejeki aku di dunia ini. But it's OK, life goes on, dan yang penting sekarang harus jaga baik-baik rejeki dan anugrah dari Allah yang tiada tara ini. Doakan aku selalu ya teman-teman. :)
[caption id="attachment_2423" align="aligncenter" width="448"] Bali - Kintamani Gloomy Noon[/caption]
Nah, sekarang aku sudah lebih baik keadannya. Aku sudah mau makan nasi, sudah bisa makan yang macem-macem. Ga kayak selama 3 bulan terakhir, aku cuma bisa makan mie atau makan sup aja. Mie-nya bukan mie instan juga sih, tapi kayak mie dok-dok atau mie Aceh gitu atau Mie Lekker kalau mau yg cihuy-an dikit. Hehehe. Yang jelas ga bisa nasi, karena right after I swallow that rice, I automatically throw them out!
Nah kalau sekarang beda lagi nih, maunya makan daging terus. Kalau liat sayur gitu suka hilang napsu makan. Akhirnya sama suami suka dibeliin bakso homemade yang tanpa pengawet, hasil produksi teman sekerjanya, biar aku bisa makan bakso aka daging tanpa harus ke abang tukang bakso. Hehehe. Tapi pernah juga selama seminggu itu aku makan tongseng kambing terus. Euh, enyak benjeeedd bebiihh... :p
[caption id="attachment_2419" align="aligncenter" width="448"] Bali - Dreamland Sea Bubbles[/caption]
Last but not least. Aku harap postingan ini bisa jadi jawaban buat kalian yang mempertanyakan keberadaanku (sok ke-pede-an banyak fans! Hahaha). Intinya sekarang kalau pake baju uda ga bisa sembarangan. Soalnya uda ga pada muat, terutama pakaian dalam. Hihihi, tapi koleksi baju hamil juga baru 1-2 aja. Insya Allah baju gamis ibuku bisa jadi alternatif ya buat mengakali pakaianku. Biarin deh, aku uda ga peduli lagi sama penampilan diri sendiri sekarang, yang penting jaga kehamilan aja. (Psst, aku sekarang uda kucel et de kumel.. Boro-boro dandan, skincare aja aku ogah pake). Ga suka belanja juga sekarang, padahal dulu sampe suka dapet lirikan dahsyat dari suami kalau lihat ada barang baru nangkring di kamar yang artinya "beli apa lagi kamu?" dan tagihan kartu kredit juga uda suka bikin dia geleng-geleng kepala. Hahaha. Boro-boro belanja baju, belanja bulanan yang uda jelas-jelas ada list-nya dan lamanya gak seberapa aja bisa bikin pinggang rasanya mau patah! Nah sekarang aku mah sukanya makan. Hayo dah kalau diajak makan. Yuk makan yuuukk!!!
Satu hal yang pengen banget aku makan: Ya Allah Ya Rabb, pengen banget makan sate kambing ama sate Padang plisssss.....
See you on the next post, darls!!!
(All photos taken by me with iPhone 4S camera)
Selamat ya via hihi semoga sehat terus, babynya juga XD
BalasHapusAnaaahhh,,, miss you iihh!! Gmn kabarnya??? Aamiin, insya Allah semua sehat, lancar dan normal. Makasi dear!!! *ketjup-ketjup* :p
BalasHapusWahhh..slamat ya fi.. seneng bgt dgrny..jgn kmn2 dl,istirahat total.klo dah masuk bln k 4,insyaAllah janin dah kuat..insyaAllah slalu dilindungi oleh Allah SWT,aamiin..
BalasHapusKt saling doain ya fi.. alhamdulillah gw jg diksi amanah lg oleh Allah, bru 2 mggu.. mdh2an smuany sehat n dipermudah smpe persalinan..aamiin :)