Setelah beberapa hari lalu gw memberitahukan ke kalian tentang bagaimana cara melentikan bulu mata yang jos gandhos tanpa perlu repot pakai alat segala di post yang ini, sekarang justru kebalikannya, gw akan kasih tau ke elo tentang bagaimana gw biasanya melentikan bulu mata dengan menggunakan alat.
Ada hari-hari dimana gw suka tampil OK sesekali waktu saja. Nah di saat yang seperti ini andalan gw adalah pelentik bulu mata. Yap, pelentik bulu mata bisa dengan mudah didapatkan di mana pun ya saat ini. Dari yang harganya murah maupun yang harganya mahal hingga ratusan ribu rupiah. Meskipun saat ini salah satu wishlist gw adalah memiliki pelentik bulu mata yang cukup merogoh kocek, ya setidaknya gw harus cukup berpuas diri dengan menggunakan pelentik bulu mata ini yang ternyata hasilnya di luar dugaan gw.
ELF MECHANICAL EYELASH CURLER
Pelentik bulu mata adalah salah satu benda yang secara impulsif gw beli ketika mengunjungi offline store Makeupuccino di Bandung pada saat mudik Idul Fitri 2017 lalu. Awalnya gw ga kepikiran mau beli ini karena tujuan utama gw adalah membeli highlighter. Lalu, tanpa gw cari tahu dulu ulasan tentang pelentik bulu mata ini, gw pun langsung membawa ke kasir untuk dibayar bersama belanjaan gw yang lainnya.
Secara umum, pelentik bulu mata ini tampilannya benar-benar sama dengan pelentik bulu mata yang ada di pasaran. Gw juga awalnya ragu sih, apakah benar pelentik bulu mata ini bisa memberikan hasil bulu mata yang "ngetril"? Soalnya memang seperti tidak ada yang spesial pada bentuknya. Cuma pelentik bulu mata biasa dengan warna chrome dan dilengkapi dengan bantalan karet pelentik berwarna hitam. Apalagi tidak ada penanda bahwa pelentik bulu mata ini merupakan merk ELF karena benar-benar polos layaknya produk tanpa merk. Pengalaman gw menggunakan pelentik bulu mata tanpa merk yang ada di pasaran dan paling harganya ga sampai Rp20,000/pc, bulu mata gw sama sekali tidak lentik bahkan mau selama apapun gw berusaha menjepitnya dengan pelentik bulu mata tersebut. Lalu, berakhir pada keluar uang lagi karena kemudian gw jadi hunting lagi mencari pelentik bulu mata murah lainnya dengan harapan bisa memberi hasil yang gw mau.
Waktu lihat harga ini yang lumayan, mengingat ELF itu adalah merk murah di negara asalnya karena kebanyakan produknya hanya berkisar US$1 - US$10 untuk per make up tool, jadinya pertimbangan yang sempat terlintas justru di harga bukan di hasil. LOL. ELF Mechanical Eyelash Curler ini dihargai oleh Makeupuccino sebesar Rp69,000. Masih masuk akal sih buat gw, makanya tetap diangkut juga. Hehehehe.
Nah ini dia saatnya mencoba performa dari pelentik bulu mata ini. Pada saat pertama kali menggunakan, ada yang berbeda. Ruangan yang terbuka ketika bagian jari (yang seperti gagang gunting) ini terbuka, maka ruangan pelentiknya terbuka dengan cukup lebar. Cocok banget untuk mata gw yang memang bulat dan besar. Kemudian ketika diperhatikan, tidak terdapat per/spring sebagai bagian dari pelentik bulu mata ini. Gw sering lihat juga ada pelentik bulu mata yang menggunakan per. Kemudian, setelah gw memposisikan pelentik bulu mata ini pas di area bulu mata untuk dijepit, gw merasa bahwa bantalan karet pelentiknya agak keras dan ga seempuk bantalan karet pelentik bulu mata yang gw biasa pakai. Tapi gw tetap menjepit bulu mata gw secara perlahan. Yang gw takutin justru satu: kelopak mata gw ikutan terjepit. Hahaha. Tapi ternyata ga kok! Masih aman-aman aja!
Setelah beberapa kali menjepit bulu mata dengan gerakan seperti orang sedang menggunting sesuatu (well, in case you don't know how to use it!) TADA! Bulu mata gw berhasil "ngetril" bok! YESSS!!! Nih, kalian bisa lihat di foto "SEBELUM" dan "SESUDAH" ini. Untuk foto "SEBELUM", bisa terlihat bahwa bulu mata gw terlihat lurus dan sedikit turun. Namun ketika sudah menggunakan ELF Mechanical Eyelash Curler ini, akhirnya gw bisa mendapatkan bulu mata yang lentik terangkat! WOW!
Pada tahap ini, tinggal oleskan maskara favorit agar kelentikannya bisa bertahan lebih lama. Gw sendiri menyukai maskara Maybelline. Biasanya akan gw aplikasikan maskara dengan sedikit lebih tebal agar ilusi bulu mata panjang dan lebat bisa tercapai.
Sebagai akhir kata, gw sekalian ingin berbagi tips buat para pembaca Fiarevenian dalam menggunakan pelentik bulu mata.
1. Bersihkan secara berkala pelentik bulu mata agar terbebas dari bakteri dan kotoran yang menumpuk. Selain bisa menyebabkan iritasi mata, hal ini juga bisa mengurangi performa dari si pelentik bulu mata.
2. Selalu gunakan pelentik bulu mata sebelum menggunakan maskara. Hal ini bisa menghindari cedera bulu mata yang serius. Cedera yang bisa terjadi jika menggunakan pelentik bulu mata sesudah menggunakan maskara adalah kemungkinan bulu mata mengalami kerontokan. Penggunaan maskara sendiri seringnya berfungsi untuk menjaga bentuk bulu mata yang ada sebelum digunakannya maskara tersebut. Jadi ketika bulu mata elo uda dalam keadaan "freeze", lalu baru dibentuk, ya pastinya akan menambah tekanan ke bulu mata yang berakibat pada kerontokan. Paling parah, gw pernah lihat orang jadi gundul kelopak matanya tanpa bulu mata aslinya karena bulu matanya rontok semua.
3. Ganti bantalan karet pelentik bulu mata jika sudah terbelah oleh penjepitnya. Biasanya ini ditandai dengan adanya celah sesuai dengan lokasi penjepit tersebut. Bantalan karet pelentik bulu mata ini sering gw temui dijual bebas di fancy shop atau gift shop gitu deh. Ya walaupun memang sudah pasti bukan dari merk yang sama, tapi bisa dipastikan bantalan karet dari ELF Mechanical Eyelash Curler ini memiliki bentuk yang umum sehingga dari merk lain pun bisa fit in.
4. Kalau bisa sih, pastikan tidak berganti-ganti pengguna dalam memakai pelentik bulu mata. Menurut gw, ini adalah hal sensitif mengingat area mata adalah area yang sangat rentan sehingga kudu banget dijaga kesterilannya. Gw sendiri sih ga mau yah berbagi bakteri dengan orang lain. Kebetulan juga gw punya pelentik bulu mata lebih dari dua, jadi jika suatu saat teman gw ada yang pinjam ya gw akan kasih pinjam yang cadangan, bukan yang biasa gw pakai.
Alright guys, sekian dulu tips dan ulasan gw tentang ELF Mechanical Eyelash Curler. Semoga bermanfaat.
Gw kepengen nyoba yang kecil buat inner-outer corner, blom kesampean beli yang gitu.
BalasHapusWahh bisa bikin makin percaya diri nih kalau pakai bulu mata semacam ini. Tapi Jujur dari tadi saya baca artikel mbak alfia sambil megang-megang bulu mata. Gatal rasanya pengen nyobain, tapi takut juga sih sebenarnya pake mechacical eyelash, takut bulu mata saya rontok semua
BalasHapusNah ini butuh nih ginian. Soalnya kl beli yg gak ada merk nya suka gak ampuh. My eyelashes is stubborn
BalasHapusAku salah fokus sama fotomu Fia, too cute :)
BalasHapusPelan-pelan aja mba. Emang sih kalau untuk pemakaian pertama kali kaya merasa mau dijepit sakit.. Padahal ini dijepit enak kok. #eeaaa Hehehehehe.
BalasHapusThank u, mak! Glad you find it helpful!
BalasHapusLagi suka model beginian Ly.. Makasi uda mampir!
BalasHapus