Wisata Kuliner Bandung: Tradisional-Modern Terbaik *


Source: creativebandung.weebly.com


 

Wisata Kuliner Bandung - Seperti yang kita semua tahu, Bandung adalah surga bagi kamu yang suka wisata kuliner. Berbagai makanan dan minuman mulai dari yang tradisional, internasional, sampai kuliner-kuliner modern lainnya bisa kamu temukan di daerah yang dijuluki Paris van Java dan Kota Kembang ini.

Selain surganya kuliner, Bandung juga dikenal sebagai gudangnya orang-orang kreatif. Kreatifitas yang dimiliki oleh orang-orang Bandung ini pun diaplikasikan ke berbagai bidang, termasuk kuliner. Salah satu bentuk kreatifitasnya adalah banyaknya pengusaha kuliner yang menjual paduan antara kuliner tradisional dan modern.

Dari sekian banyak pilihan kuliner fusion tradisional-modern yang ada di Bandung, berikut beberapa kafe atau warung sangat recommended untuk kamu kunjungi.

  • Surabi Enhai


Surabi atau Serabi adalah jajanan tradisional yang banyak ditemui di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat. Di Jawa Barat, surabi biasanya dibagi ke dalam dua jenis, yaitu surabi manis yang dicelupkan ke dalam cairan gula dan surabi asin asin yang ditaburi sedikit oncom di atasnya. Cara pembuatan kuliner yang satu ini sangat tradisional, yaitu di masak di atas tungku api menggunakan wajan yang terbuat dari tanah liat.

Tapi di tangan kreatif orang Bandung, kuliner tradisional ini divariasikan secara lebih modern sehingga menjadi semakin kaya rasa dan mudah diterima oleh masyarakat modern. Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi untuk menikmati surabi modern ini adalah Surabi Enhai yang ada di jalan Setiabudi. Mereka membuat serabi dengan berbagai toping seperti keju, coklat, dan masih banyak lagi. Hasilnya, kuliner tradisional ini pun tetap banyak digemari oleh orang-orang dari berbagai usia, terutama pelajar dan mahasiswa.

  • Bandrek Salju Kalimasada


Untuk menghangatkan tubuh dari cuaca pegunungan yang dingin, masyarakat Sunda sering mengonsumsi minuman berbahan dasar jahe dan gula merah, namanya Bandrek. Di jaman modern seperti sekarang, eksistensi minuman tradisional yang satu ini masih mampu bertahan di perkotaan di tengah gempuran minuman-minuman modern yang tersebar di berbagai kafe yang ada di Jawa Barat.

Menariknya, kuliner tradisional ini kini banyak ditemui dengan rasa dan tampilan yang lebih bervariatif. Salah satunya adalah Bandrek Salju yang bisa kamu pesan di Kalimasada di jalan Kalimantan..Dalam satu gelas Bandrek Salju, kamu bisa mencicipi rasa tradisonal yang dicampur cream dan susu manis sekaligus. Dengan paduan seperti ini, bandrek pun tidak hanya enak dinikmati saat cuaca dingin saja, tapi juga cocok diminum saat cuaca panas. Rasanya pun sangat kaya, ada sediki pedas dari jahe, manis, dingin di luar, dan hangat di dalam. Sesuai dengan namanya dan ingredient-nya, bandrek yang satu ini punmemiliki tekstur yang lebut seperti salju

  • Kue Balok Mang Didin dan Mang Udju


Kue balok merupakan camilan tradisional berbentuk kotak yang disukai banyak orang sampai sekarang. Soalnya, makanan manis yang satu ini sangat nikmat di lidah dan cukup mengenyangkan perut. Padahal, cara pembuatan kue balok sangat sederhana, yaitu hanya dengan di panggang di tas cetakan yang dipanaskan menggunakan arang.

Tapi di tangan kreatif orang-orang Bandung, Kue Balok sudah tidak lagi jadi camilan yang sederhana. Soalnya sudah banyak pedagang kue balok yang memadukannya dengan toping-toping menarik sehingga terasa lebih kaya rasa dan modern. Ada kue balok dengan toping coklat, keju, green tea, red velvet, dan masih banyak lagi.

Untuk kamu yang ingin mencicipi kue balok yang lebih variatif ini, kunjungi saja Kue Balok Mang Didin di jalan Abdul Rahman Saleh dan Kue Balok Mang Udju di jalan Cihapit. Enaknya, meskipun kue balok yang dijual di sini lebih bervariatif, harganya tetap murah meriah. Dengan uang sekitar 5 ribuan rupiah saja kamu sudah bisa mendapat 2 kue balok dengan berbagai rasa. Jumlah ini sudah cukup untuk membuat perut kenyang.

  • Bandros Hebab


Bandros adalah kue tradisional berbahan tepung beras dan kelapa yang rasanya cukup gurih. Dilihat dari tampilannya, kue yang satu ini nampak cukup sederhana seperti kue balok rasa orisini. Tapi di jalan Japati, terapat sebuah warung yang menjual bandros dengan rasa yang lebih modern dan variatif, namanya Bandros Hebab yang beroperasi tiap malam hari. Di sini, ada bandros dengan toping yang beragam seperti keju, almond, coklat, oreo, green tea, sampai kombinasi. Ada juga bandros dengan rasa yang orisinil. Setiap porsi dari bandros yang ada di sini bisa kamu pesan dengan harga sekitar Rp 15 ribuan.

Kalau kamu ingin mencicipi kuliner tradisional dengan rasa yang lebih modern, langsung saja kunjungi tempat-tempat yang sudah di sebutkan di atas. Kabar gembiranya, kafe atau warung yang menjual kuliner tradisional-modern ini cukup berdekatan dengan Hotel di Bandung. Jadi buat kamu yang sedang liburan akhir pekan di Bandung, tidak akan sulit untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo ke Bandung sekarang. Lalu jangan lupa, Temukan hotel murah hanya di reservasi.com agar liburanmu di Bandung menjadi lebih hemat.

Komentar

Posting Komentar

Gimana menurut kalian?