Terkadang memang tebaran racun itu kekuatannya berbeda-beda yah. Untuk kasus si Ultima II ini, sudah gw pastikan racun teman gw: Lintang, ini lumayan cukup mencekik karena begitu malamnya Lintang kasih tahu kalau Ultima II mengeluarkan seri liquid lip color lalu besok lusanya gw sudah nangkring di konter Ultima II untuk ngecek beneran apa ga si Ultima II ini mengeluarkan produk tersebut.
Sebagai seorang freelance mua, pemilihan kosmetik sudah pasti harus dilakukan dan rata-rata berdasarkan longevity dan durability of make up. Nah, sejak terjun ke dunia make up artist (ingat: bukan yang suka make up-in artis-artis yah karena yang bener itu seniman make up), gw jadi kenal Ultima II karena merk ini mengeluarkan seri make up yang daya tahannya cukup bisa diandalkan oleh pemula seperti gw namun dengan harga yang ada dalam cakupan terjangkau. Jadi gw cukup nge-fans dengan make up line-nya Ultima II terutama foundationnya.
Berhubung liquid lip color ini memang happening banget di Indonesia selama kurun waktu 2 tahunan ini, gw rasa wajar akhirnya Ultima II jadi ikutan bikin liquid lip color ini. Tergolong baru, Ultima II mengeluarkan 8 warna sebagai awalan. Well, tergolong cukup banyak loh! Tapi gw hanya membeli 2 buah warna saja karena ya hanya 2 yang bikin gw tertarik.
Ultima II
Liquid Lip Posh Fix
Langsung aja kita berbicara tentang kemasan yuk. Ini adalah salah satu faktor yang membuat gw menyukai Ultima II. Walaupun harganya masih tergolong terjangkau untuk seorang mua pemula seperti gw, kemasannya harus gw akui tidak terlihat murah. Kalau seandainya mau dipakai secara pribadi pun, juga ga akan malu-maluin kok buat nangkring di make up pouch.
Ultima II Liquid Lip Posh Fix ini hadir dengan kemasan box bernuansa silver metal. Tergolong cukup besar sih ya kalau dibandingkan dengan bentuk kemasan botolnya. Hehehe. Nah, begitu dilihat botolnya... Ih ampun deh kok ya gw suka banget sama desain si Liquid Lip Posh Fix ini! Terlihat kokoh seperti terbuat dari besi gitu karena dominan warna silver metal-nya. Di bagian bawah botol ada bagian yang transparan sehingga kita bisa melihat warna seperti apa yang ada di dalamnya. Pokoknya gw suka banget deh sama desain botolnya!
Untuk aplikatornya, layaknya seperti aplikator doe-foot yang standar namun ada sisi uniknya yaitu lebih tipis daripada aplikator serupa pada umumnya sehingga sangat memudahkan sekali dalam pengaplikasian produk ke bibir hingga ke bagian sudut yang biasanya sulit dijangkau. Daya ambil si aplikator juga baik, karena cukup "menangkap" produk namun tidak berlebihan sehingga dalam sekali celup sudah cukup untuk memulas keseluruhan bibir gw.
Tekstur dari produk ini tergolong cukup cair kalau bagi gw untuk sekelas liquid lip color. Setiap kali celup, gw harus mengoleskan ujung aplikatornya ke mulut botol supaya aplikasinya ga berantakan nanti di bibir gw. Selain itu, terdapat sedikit aroma lipstik jadul yang menurut ingatan gw mirip seperti aroma lilin. Tapi begitu diaplikasikan ke bibir ternyata aroma tersebut hilang.
ESSENTIAL
Mari kita bahas warna yang pertama yah. Warna yang pertama ini justru awalnya gw berpikir ga banget deh. Yap, Essential memang warnanya tuh warna orange yang kemerahan. Waktu gw swatch di tangan, awalnya terlihat orange banget! Gw langsung berpikir gigi gw akan terlihat semakin menguning kalau pakai ini. Ya, memang sih lipstik warna orange biasanya akan memberikan bias kuning ke gigi yang memang sudah takdirnya berwarna tidak putih ini. Tapi terus gw inget kalau gw ga punya warna seperti ini di dalam koleksi lipstik gw, jadilah ya gw angkut juga deh! Hehehehe.
Kalau dari performa, warna ini cukup bagus ternyata jika gw gunakan. Berhubung warna kulit gw adalah sawo matang dengan warna dasar hangat, maka sebetulnya warna orange dengan bias kemerahan bisa banget digunakan dengan tipe warna kulit seperti gw. Kalau menurut asumsi gw yah, warna ini dinamakan Essential karena memang penempatan warna ini sangat mendasar pada warna lipstik yang wajib dipunyain. Soalnya, warna orange seperti ini kalau dipakai sehari-hari masih ga begitu gonjreng bagi sebagian orang, termasuk bagi gw. Tapi kalau mau digunakan ke acara formal, masih ada power-nya. Ditambah, buat temen-temen yang masih belum PD menggunakan lipstik warna merah, warna ini bisa jadi alternatif untuk latihan meningkatkan PD supaya bisa lebih luwes sebelum akhirnya beranjak menggunakan warna merah yang buat sebagian orang itu adalah warna menohok.
SPLENDID
Lalu ada warna kedua dalam koleksi gw ini adalah Splendid. Sewaktu swatch di konter Ultima II, warna ini sudah langsung gercep gw iya-in untuk dibeli. Sedangkan warna Essential masih berkutat dibanding-bandingkan dengan warna lainnya dulu. Splendid ini warnanya ungu ke pink. Kalau dari mata gw sih melihatnya warna magenta. Kebetulan banget gw lagi suka lipstik warna ungu. Apapun yang memiliki unsur warna ungu gitu deh gw lagi ngumpulin.
Sesuai dengan namanya, Splendid memang warna yang menyenangkan buat gw. Warna ini cucok meyong yessss kalau mau dipakai untuk jalan-jalan. Pigmentasinya juga bagus karena sekali oles bisa langsung menutupi bibir gw yang memiliki pigmentasi di area pinggir luar bibir. Gw pun suka dengan warna seperti ini karena memang terkesan fun banget dan bagi gw bisa gw cocokin pakai baju warna apa aja karena ada unsur warna pink yang universal. Bisa juga nih digunakan buat temen-temen yang pengen coba pakai lipstik warna ungu tapi masih belum berani.
KESIMPULAN
Setelah beberapa lama menggunakan kedua warna dari Ultima II Liquid Lip Posh Fix ini, gw merasa bahwa gw sangat suka dengan produk ini. Walaupun harganya yang lumayan sih buat gw, yaitu Rp150,000/pc, tapi ternyata harganya ga bohong, ganks! Menurut gw, kualitas produk ini bisa dibilang sangat baik dengan harga segitu. Soalnya ketika digunakan sangat terasa nyaman di bibir, bahkan hampir ga berasa menggunakan apapun selama pakai ini. Meski pun memang aromanya yang agak sedikit mengganggu bagi gw, tapi karena sesudah pengaplikasian produk kemudian aromanya hilang, ya ga masalah sih akhirnya.
Bicara tentang performa lain selain tingkat kenyamanan yang super duper kece, lipstik ini ga membuat bibir terasa kering ketarik sama sekali. Memang jadinya tidak 100% transferproof tapi masih dalam kategori yang bisa ditolerir: sangat sedikit sekali. Walaupun begitu, lipstik ini tetap tahan lama. Penggunaan selama 5 jam lebih dan diselingi dengan minum-minum cantik hampir tidak membuat lipstik ini terlihat pudar walau meninggalkan transfer di sedotan minuman gw.
Untuk ketersediaan produk, bisa kalian dapatkan di konter Ultima II yang ada di area terdekat yah. Meski harganya cukup mahal tapi kalau kualitasnya seperti ini gw rasa sih akan terbayar deh! Argh, pokoknya gw suka banget sama Ultima II Liquid Lip Posh Fix ini dan 100% merekomendasikan kalian untuk bisa juga memilikinya!
Sekian dulu ulasan dari gw ini ya! Sampai jumpa di blog post selanjutnya!
Fia, gorgeous orange color!
BalasHapusduh essential cakeppp bangeeet
BalasHapuskmarin cari liquid lipstik oren yg harganya g bikin sengsara
akhirnya nemu juga pas baca tulisan kamu
aku follow yaaaa ♥
sweetmaymories.wordpress.com
wah kemasannya keren ya. Aplikatornya jg ramping. Warna pilihannya baguussss
BalasHapusKatanya mau ngumpulin lipstik nude. Bohong kamu, Paula! Bohong kamu!
BalasHapusJadi mupeng sama shade warna pink deh mba. Cocok juga buat jalan - jalan sehari an
BalasHapusnurazizahkim.blogspot.com
Paula memang tukang bohong. Tapi untung namaku Fia.
BalasHapus