Nail Artist: My Top 3 Favorite [Non-Local]

Jumping into nail artist world makes me finding alot of people who do many amazing works online. Mereka ini punya skill yang uda pada tahap sickening! Like hell, I am speechless! Untuk post kali ini aku akan bahas 3 orang teratas dalam daftar nail artist favorit aku dari luar negeri.

1. SUZIE - Nail Career Education

A post shared by Suzie (@nailcareereducation) on Mar 4, 2017 at 1:16pm PST

Setelah menyelesaikan kursus nail art, pencarian role model pun dimulai. Bukan berarti guru kursus nail art aku gak jadi role model ya. In many aspects, she is the greatest in my opinion. Tapi begitu aku buka Youtube dan menemukan Suzie, aku jadi bisa mengerti banget bagaimana bekerja menjadi seorang nail artist.

Sekilas tentang Suzie Moskal selama yang aku tahu setelah menonton videonya, Suzie ini seorang ibu dari 1 anak dan tinggal di Canada dengan pengalaman menjadi seorang nail technician selama 30 tahun! Such an amazing hard work and passion. 30 tahun cuy! Artinya dia uda mulai bekerja di bidang kuku sejak aku umur 2 tahun! Sekarang predikatnya adalah Certified Master Educator dan pendiri dari Nail Career Education. Mantab soul! Video-video yang dia berikan di kanal Youtubenya sangat bermanfaat buat aku karena berjenjang dari yang tingkat dasar sampai yang tingkat ahli juga ada. Mungkin karena dia adalah seorang nail technician, videonya memang lebih banyak menampilkan hal-hal teknis yang berhubungan dengan kuku misalnya cara menyambung kuku (nail extension), cara memperbaiki sambungan kuku, membuat sambungan yang kuku kuat, manikur yang benar, dan lain sebagainya. Dalam pandangan aku, mungkin karena Suzie lebih fokus ke hal ini jadi membuat skill melukisnya agak kurang bagus menurut aku lho ya. Namanya juga kan manusia gak ada yang sempurna ya. Tapi tetap saja itu tidak mengurangi faedah dari video-video yang dia berikan.

Satu hal yang aku suka dari videonya Suzie adalah penampilan videonya itu sangat entertaining, sophisticated, dan to the point. Coba deh kalian tonton salah satu videonya, pasti suka banget sama dekorasi ruangan dia, bagaimana video dia diedit dan juga angle kamera yang membuat penonton bisa melihat detil apa yang dia kerjakan, so we don't miss a thing. Hal lainnya yang aku salut dari video making di Youtubenya Suzie adalah effort dia yang sangat terlihat ingin mempresentasikan video yang bagus. Sebagai contoh ada di salah satu video Question n Answer yang dia buat. Kalau kalian suka nonton video para selebgram/influencer yang bertajuk Q&A pastinya cuma lihat dia ada di depan kamera sambil pegang HP dan ngejelasin apa-apa aja yang perlu dijawab. Nah, videonya Suzie nih gak kayak gitu. Dia tuh ngerekam video pas dia lagi jalan-jalan, ngejawabin pertanyaan juga di spot yang terlihat bagus. Jadi para penonton gak merasa bosan dan videonya juga gak monoton. Malah mata dimanjakan dengan pemandangan yang bagus. Very entertaining, kan? Kalau pas jalan-jalan sih, mana kepikiran bakal ngevideoin? Malah sibuk ama diri sendiri, ya gak sih? Hehehe.

2. Kirsty Meakin - Naio Nails

A post shared by Naio Nails Official💅 (@naionailsuk) on Dec 2, 2016 at 1:48pm PST

Nail artist kedua yang punya sickening skill adalah mbak Kirsty. Agak susah memang namanya di lidah orang Indonesia karena pasti kebelibet dan ujung-ujungnya malah ngomong Kristy. Hahahaha. Samaan cyin, akika juga begitu sih awal-awal tahu ini orang.

Yap, Kirsty ini adalah the real nail artist karena dia ini bener-bener bisa banget kerja dengan tiga media yaitu gel polish, polymer dan acrylic paint. Nah, walaupun video yang Kirsty buat itu kategorinya tidak sebagus yang Suzie buat tapi bukan berarti unfaedah, ganks! Aku suka dengan video dia karena selain dia memberikan ilmu tentang perkukuan, dia juga bekerja langsung dengan kuku sang klien. Jadi aku bisa dapet real vision-nya kalau ngerjain langsung di kuku orang tuh gimana. Di samping itu, di sela-sela Kirsty mengerjakan nail art di kuku klien, kadang terselip tips and tricks yang sangat berguna dalam menghadapi klien. Sudah gitu, Kirsty ini orangnya lucu dan suka bercanda. Jadi ya gak membosankan juga sih videonya. Tapi karena Kirsty ini adalah British, jadinya aku agak pusing ngedengerin aksen British dia karena telinga aku tidak terbiasa mendengarnya. But overall, Kirsty ini nail artist yang hebat versi aku.

3. Robin Moses

Aku harus akui kalau Robin Moses adalah nail artist penyelamat hidup aku. Sewaktu selesai kursus, jujur aja keuangan aku memang seret karena biaya kursus yang terbilang tidak murah. Aku tetap cari cara bagaimana agar aku bisa tetap latihan menciptakan berbagai macam gambar dengan berbagai macam warna tapi juga dengan modal yang irit. Sedangkan untuk bisa membeli beberapa botol kuteks gel saja belum bisa. Yeah, belajar lewat kursus kan bukan berarti langsung jadi expert. Tetap aja kita harus rajin eksplor kesana-kemari dan juga harus tetap latihan supaya investasi yang dikeluarkan di kursus tidak sia-sia. Bedanya dengan yang otodidak, sudah pasti kita berada many steps a head. Nah, pada saat inilah aku menemukan kanal Youtube-nya Robin Moses.

A post shared by robin moses (@robinmosesnailart) on Oct 20, 2017 at 5:06pm PDT

Aku salut sama dia karena selama karirnya yang mungkin sama dengan Suzie dan Kirsty, Robin konsisten menggunakan kuteks regular dengan penambahan cat akrilik sebagai bahan menggambarnya. Aku sendiri sudah merasa cukup berhubungan dengan kuteks regular jika harus berhadapan dengan klien. Lebih baik aku menggunakan kuteks gel karena waktu pengeringannya bisa diukur walau memang berimbas dengan harga yang pastinya lebih mahal ketimbang kuteks regular. Kalau digunakan sendiri sih ga masalah. Tapi tidak dengan Robin! Seluruh nail art dia yang ada di Youtube dikerjakan dengan kuteks regular dan cat akrilik. Such a cool woman!

Baca juga: Gel Polish and How I Like It.

Akhirnya, setelah beberapa kali aku menonton video dia, jadinya aku berkesimpulan bahwa berkarya itu tidak hanya dengan satu bahan saja. Masih ada juga bahan lain yang bisa diberdayakan selama kita mau cari, salah satunya ya cat akrilik, walaupun memang idealnya aku tetap ingin stay di gel art saja. Aku pun mulai cari deh tu cat akrilik di toko buku besar dan beruntung banget dapet selusin warna dalam kemasan botol kecil (+/- 10ml) cuma dengan harga beberapa puluh ribu saja. Lalu berburu juga kuas lukis dengan ukuran paling kecil biar bisa menghasilkan gambar detil. Seneng banget deh waktu itu. Ternyata dari sini aku justru menemukan ilmu baru, yaitu menggambar dengan teknik one stroke dan free hand. Sampai saat ini aku masih mengasah kemampuan aku untuk bisa melakukan kedua teknik itu.

Kalau bicara soal kualitas video, aku rasa videonya Robin ini punya kualitas yang kurang entertaining. Tapi yang penting videonya jelas dan to the point. Soalnya Robin merekam sendiri sambil mengerjakan nail art di kuku klien dan juga sambil ngobrol dengan mereka. Oh iya, semua videonya Robin gak ada loh yang menggunakan kuku dia sendiri, pasti selalu lagi ngerjain di kuku orang alias kliennya dia. Menurut aku ini penting karena kan kuku setiap orang gak sama. Jadi bisa lihat bentuk-bentuk lainnya dan juga kesalahan-kesalahan umum apa yang biasa terjadi ketika sedang mengerjakan kuku klien. Aku rasa, Robin ini 100% nail artist karena semua video dia memusatkan pada menggambar. Aku ga pernah lihat dia bikin video yang berbau teknik seperti menyambung kuku, manikur ataupun yang lainnya. Satu hal yang selalu sering bilang di videonya adalah "You don't have to be perfect in every detail, sometimes flaw makes this paint is more human."

___
Demikianlah sekilas cerita aku tentang para nail artists favorit aku selama ini. Meskipun ada banyak di luaran sana yang bisa saja lebih bagus dari mereka bertiga ini, tapi mereka bertiga termasuk content creators sekaligus nail artists yang banyak mempengaruhi aku dalam membuat keputusan ketika membuat sebuah nail art, terutama desain-desain yang mereka ciptakan. Apalagi saat ini aku masih dalam tahap baby steps. Jadi aku merasa beruntung bisa menemukan mereka secara online.

Terima kasih teman-teman yang sudah membaca blog aku. Sampai ketemu di post selanjutnya.