[Update With Me] 4 Jenis Sepatu Heels Koleksiku *

Sebagai seseorang yang menyukai hal yang berhubungan dengan keindahan, selain kosmetik, ada satu hal yang dari dulu selalu jadi perhatian aku bahkan sejak masih kuliah, yaitu sepatu heels! Ketertarikan aku dalam bidang fashion yang satu ini, cukup membuat aku mengoleksi berbagai macam sepatu ini ketika aku sudah menghasilkan uang sendiri sebagai seorang karyawan swasta.

Ketika aku mulai menyukai sepatu heels, aku jadi lumayan rajin membeli majalah-majalah fashion dan bahkan sampai berlangganan majalah remaja wanita supaya tetap up-to-date terhadap trend yang kekinian. Dari situlah akhirnya aku tahu bahwa sepatu heels itu tidaklah hanya sebatas hak tinggi yang runcing saja. Berikut ini aku rangkumkan beberapa jenis sepatu heels yang sangat aku sukai.

 

[caption id="" align="aligncenter" width="2000"] Source: Pixabay - http://bit.ly/2OYslVH[/caption]

 

1. WEDGIES

Ini adalah salah satu jenis sepatu yang sangat aku sukai. Sewaktu bekerja sebagai seorang customer service officer, penggunaannya sangat aku tunggu karena hanya bisa digunakan pada hari Jumat dan Sabtu di saat waktunya berpakaian bebas atau tanpa seragam. Bentuk wedgies ini biasanya suka dibilang sebagai hak perahu. Hahaha, sewaktu pertama kali dengar, aku sampai tertawa dibuatnya. Ya memang sih kalau dilihat sekilas, ada juga yang bentuknya seperti perahu. Jenis wedgies ini merupakan sebuah solusi terutama buat teman-teman yang ingin bergaya tapi juga mengutamakan kenyamanan. Dengan menggunakan sepatu wedgies, beban seluruh kaki akan terdistribusi secara rata dari depan hingga belakang. Oleh karena itu, jika teman-teman menggunakan sepatu wedgies, akan terasa tidak cepat capek walaupun harus menggunakannya dalam jangka waktu yang lama.

Secara umum, wedgies ini tergolong sebagai high heel karena hak di bagian tumit lebih tinggi dari bagian jari kaki. Meskipun memang haknya terlihat tebal, namun karena terbuat dari karet busa maka tetap terasa ringan sehingga cocok bahkan untuk yang pemula dalam dunia sepatu heels.

>>><<<

 

[caption id="" align="aligncenter" width="2000"] Source: Pixabay - http://bit.ly/2QgOcrN[/caption]

 

2. PLATFORM

Sepatu heels dengan tipe platform juga salah satu yang aku sukai karena jenis sepatu ini selain memiliki hak belakang (tumit) juga memiliki hak depan (tapak depan). Platform sendiri mengacu pada bagian hak di tapak depan. Ketika aku ingin tampil jadi lebih tinggi namun tidak ingin terlalu menyiksa, aku akan memilih jenis platform. Meskipun tampaknya jenis sepatu ini memiliki 2 hak (depan dan belakang) tapi perbedaan antara tinggi bagian kaki depan dan bagian kaki belakang bisa lebih sedikit. Maksudnya kalau bagian platform setinggi 2cm dan bagian hak belakang 7cm, maka bedanya kan cuma 5cm. Jadi, kita mendapatkan tambahan tinggi 7cm tapi rasanya seperti menggunakan sepatu heels yang tingginya 5cm. FYI, semakin tinggi hak belakang maka beban yang harus ditanggung tapak depan kaki (ball of the foot) akan semakin berat. Makanya tidak jarang kalau penebalan kulit di tapak depan kaki lebih sering terjadi pada teman-teman yang sering menggunakan sepatu heels, terutama jika tingginya lumayan.

>>><<<

[caption id="" align="aligncenter" width="2000"] Source: Pixabay - http://bit.ly/2R95sQR[/caption]

 

3. KITTEN HEEL

Namanya lucu yah? Nah ini adalah jenis sepatu yang biasanya suka aku gunakan pada hari-hari formal ketika masih bekerja sebagai customer service officer. Tahu sendiri kan, load pekerjaan sebagai CSO itu kadang membuat harus mondar-mandir ke sana kemari melayani pelanggan perusahaan. Kitten heel ini sangat menjadi solusi buat aku karena dengan tinggi hak yang berkisar 3-5cm membuat kaki tidak cepat lelah. Cocok buat teman-teman yang memiliki mobilitas yang tinggi dalam pekerjaannya. Alih-alih menggunakan sepatu dengan hak rata, rasanya kalau kita bekerja dalam perusahaan yang mengharuskan berpakaian formal, kitten heel ini wajib dimiliki. Apalagi buat teman-teman yang baru saja belajar untuk bisa menggunakan sepatu heels sebelum beralih ke hak yang lebih tinggi.

Sepatu dengan jenis kitten heel ini sangat umum dijumpai di toko sepatu wanita manapun karena memang sangat populer terutama untuk kerja. Apalagi jenis sepatu ini sempat dipopulerkan juga oleh selebritis seperti Audrey Hepburn, atau tokoh-tokoh populer pada saat ini seperti Theresa May, Michelle Obama dan juga Hillary Clinton. Nah, dari nama-nama tokoh yang populer pada saat ini, sudah jelas kan kenapa sepatu jenis ini sangat diminati sebagai pendamping pakaian formal untuk bekerja?

>><<<

[caption id="" align="aligncenter" width="2000"] Source: Pixabay - http://bit.ly/2DGqSSF[/caption]

 

4. STILETTO

The least-preferred shoe heel shape but strangely-consummated. Ketika melihat sepatu heels jenis ini, aku tergelitik untuk mencoba. Yah, maksudnya mau naik level dikitlah. Soalnya, stiletto ini sangat menantang. Bayangkan saja, hak tinggi sekitar 10-12cm dengan bentuk yang lurus dan tipis (kira-kira berdiameter 1cm, atau bahkan kurang) dan bagian tapak depan tanpa hak; sepertinya bikin terlihat sophisticated terutama buat dipakai ke pesta-pesta (meskipun yang dimaksud pesta adalah pesta pernikahan orang! Hahaha).

Keindahan stiletto ini tidak luput dari peran sebuah pisau yang biasa disebut dengan nama stiletto dagger, pisau dengan bentuk mata runcing dan lancip hampir seperti jarum. Konsep seperti itulah yang diusung ke dalam stiletto heels. Di balik keindahannya tersebut, kalau sudah pernah mencoba stiletto heels, maka pasti akan kapok buat pakai lagi. Well, setidaknya mungkin ini cuma kejadian di aku kali ya? Buat aku, stiletto heels ini sangat menyiksa. Belum ada satu jam dipakai, betis pun rasanya sudah kaku, keras dan pegal. Belum lagi bagian tapak kaki yang jadi kemerahan akibat menanggung beban berat badan. Buat aku, sepatu heels jenis ini sih tidak direkomendasikan untuk digunakan berlama-lama. Bukan apa ya, kasian juga nanti kakinya. Tapi ya, beauty is pain kan kata orang?

>>><<<

Seiring dengan perubahan gaya hidup, saat ini aku lebih memilih menggunakan sepatu keds, sepatu sandal, ataupun kitten heels saja. Ya, biar gimana ga kebayang juga sih kalau masih tetap ingin menggunakan stiletto tapi ya kudu kejar-kejaran sama bocah cilik yang lagi senang lari-lari. Hahaha. Jadi hadapi realita saja lah kalau untuk saat ini belum bisa menggunakan sepatu heels yang butuh high maintenance. Anyway, bagaimana dengan kalian? Apa kalian juga memiliki sepatu heels favorit yang belum tercantum di sini? Ngobrol yuk di kolom komentar!