Mecapan Beauty Pampering Day: Beauty Provider

Mecapan Beauty Pampering Day - Sekarang semuanya sudah serba digital. Apapun bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Hal-hal yang paling remeh pun seperti membeli cemilan, bisa juga dilakukan secara online. Hal lainnya yang kadang suka bikin bingung adalah bagaimana bisa melakukan online booking di bidang kecantikan?

Online booking dibidang kecantikan, mungkin bukan hal baru di dunia online. Salon kecantikan ada juga yang memberikan online booking service supaya pelanggan bisa mengatur kedatangan yang disesuaikan dengan jadwal kesehariannya tanpa perlu repot-repot booking lewat telepon yang kadang belum tentu juga tersambung. Pertanyaannya, ada berapa banyak? Kalaupun memang jawabannya ada banyak, lalu berapa biaya yang harus diinvestasikan untuk bisa membangun sebuah aplikasi/website supaya online booking ini terwujud?

Mecapan Indonesia hadir untuk menjawab kebutuhan milenial yang semuanya serba online. Selain salon-salon besar, Mecapan juga mengajak usaha kecil dan menengah dalam bidang jasa kecantikan untuk bergabung sebagai beauty provider. Lalu, apa itu Mecapan?

Mecapan established in 2017 as a first marketplace for all kind of Beauty Services, with a vision to #BreakingBarriersForBeauty. Mecapan will let women of all ages have the same access and find their right beauty service provider to match their schedule, needs, location, and budget.

Mecapan is a brand new StartUp aiming to fill a critical gap in Indonesia’s beauty service space. Mecapan is a solution for beauty service providers including Beauty Parlor and Home Service. It will help users to arrange the appointments easier and countless business owners to manage their bookings with a simple and easy-to-use application.

sumber: Mecapan Beauty

Mudahnya bagi para kaum milenial yang suka berinteraksi secara online, Mecapan Beauty adalah tempat dimana kamu bisa mencari beauty providers sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya nih, kamu butuh nail art, kamu tinggal klik deh tuh kategori nails dan bakal dijembrengin beauty providers yang terdaftar di Mecapan Beauty. Enaknya, kalian bisa mengatur supaya bisa melihat apa saja beauty providers yang paling dekat dengan lokasi rumah. Bener-bener memudahkan hidup banget, aku yakin pasti bakal banyak beauty providers yang belum kamu tahu dan ternyata sangat dekat dengan lokasi kamu.

Cukup sekilas tentang Mecapan Beauty-nya dan kali ini aku ingin berbagi pengalaman ke pada temen-temen soal menjadi beauty provider di acara Mecapan Beauty Pampering Day. Pampering Day ini acara yang diselenggarakan oleh Mecapan Beauty dan berkolaborasi dengan beauty providers yang terdaftar di Mecapan. Aku adalah salah satunya. Bahkan sudah bergabung menjadi Mecapan Beauty Provider sejak Mecapan berdiri tahun 2017 lalu.

Pampering Day ini adalah ajang promosi bagi para beauty providers dengan cara memberikan jasa kecantikan secara cuma-cuma kepada para pelanggan yang hadir pada saat itu. Tempatnya pun berbeda-beda setiap harinya. Bisa dikategorikan road show lah ya. Setiap beauty provider dihimbau untuk bisa memberikan setidaknya tiga jenis jasa kecantikan untuk bisa dipilih pada acara Pampering Day ini. Berhubung aku lebih memfokuskan diri ke bidang kuku, maka aku pun memberikan jasa gel polish application dan quick manicure saja. Iya cuma dua saja karena gel polish application membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa 30-40 menit per orang. Sedangkan untuk quick manicure kira-kira butuh sekitar 20 menit per orang. Nah ini agak bikin galau karena dari pihak Mecapan, hanya membatasi waktu sekitar 15-20 menit per orang. Namun setelah aku berdiskusi dengan pihak Mecapan, mereka pun mengijinkan aku untuk ikut di tanggal 27 dan 28 Agustus 2018 lalu bertempat di Menara Mandiri II dan Cocowork IFC Tower.

Pengalaman yang aku dapatkan sangat berharga sekali karena aku jadi bisa lebih tahu tentang karakter orang, karakter tangan mereka dan juga karakter kuku mereka. Hal yang paling terasa sangat spesial terjadi pada tanggal 27 Agustus 2018 di Menara Mandiri II. Posisinya ditempatkan di tempat kerja maka otomatis yang datang pun para pekerja kantoran semua. Dari sejak aku datang, seluruh tim Mecapan yang bertugas pada hari itu langsung berkerumun di meja aku dan rebutan untuk bisa mendapatkan giliran gel polish application. Hahaha, aku antara senang dan grogi juga karena baru kali ini nih berasa jadi seleb direbutin orang-orang. Selain itu ada satu lagi yang sangat spesial yaitu pas aku menangani quick manicure seorang wanita, ya bisa dibilang ibu bos lah ya karena memang selain pembawaan, juga yang datang untuk mendaftarkan quick manicure adalah bawahannya karena memanggil "ibu bos". Menangani ibu bos yang satu ini sangat challenging banget karena sepertinya dia juga suka "main kuku", terbukti dari cara dia berkomunikasi dengan aku membahas tentang kuku dan seberapa banyak batasan-batasan yang dia minta ke aku dalam mengerjakan quick manicure di kuku dia.

Pada saat menangani quick manicure tersebut, waktu 20 menit itu sangatlah terasa lama banget buat aku. Harusnya, kuku dan tangan dia yang sudah sangat cantik dan mulus sekali itu bisa mempermudah pekerjaanku. Namun nyatanya selama kami berdua saling berhadapan, itu auranya cukup mencekam, ganks! Bukannya apa, karena aku sungguh berusaha sebaik mungkin supaya bisa meet her expectation dengan ilmu-ilmu yang sudah aku miliki dalam menangani seorang klien dan dalam hal manicure. Namun yah, balik lagi ke kata-kata mutiara bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Tapi aku memutuskan untuk tidak fokus pada hal-hal yang negatif karena itu bisa sangat menurunkan mood padahal aku di sini untuk bekerja memberikan pelayanan terbaik meskipun pelayanan tersebut aku berikan secara gratis. And for you madam, if you read this, YOU ARE SO SPECIAL and I am thankful because of that! Hal ini dikarenakan, kami pun jadi bertukar pikiran tentang bidang kuku. This is an important matter to me and my business!

Hari kedua aku mengikuti Pampering Day yaitu di IFC Tower, Sudirman. Kalau hari sebelumnya terasa menguras energi dan emosi, kalau di hari kedua ini terasa menguras energi dan pikiran. Gini ya, selama setahun aku full time menjadi nail artist dan manicurist, hampir dikatakan prosentasenya kurang dari 5% bertemu klien dengan kuku yang sangat pendek. Kalau aku bilang kuku bantet, kuku jengkol atau kuku pete, itu termasuk bullying gak sih? Hiks! Soalnya aku juga kurang tahu bahasa enggresnya apaan. Cuma tahu terminologi dalam bahasa Indonesia aja. Hehehe.

Bayangin aja yah dalam setahun paling ketemu jenis kuku yang termasuk dalam prosentase 5% tersebut, lalu di hari ini aku dihadapkan dengan 95% klien yang memiliki kuku bantet, kuku jengkol, atau kuku pete tersebut. Wah itu sangat PR banget bagi manicurist dan nail artists dalam gel polish application. Kuku dengan sebutan yang seperti itu, butuh ketelitian dan kewaspadaan tinggi dalam memberikan treatment karena jenis kuku seperti itu bisa bikin level sensitifitasnya meningkat yang diakibatkan dari bagian kulit yang lebih banyak daripada bagian kukunya. Kalau prosedur nail file-nya ga hati-hati, ya bisa melukai klien. Dalam gel polish application pun juga butuh kehati-hatian tingkat tinggi. Sifat gel polish yang berbeda daripada kuteks biasa membuat teksturnya lebih cair sehingga aplikasinya pun harus ekstra tipis jika tidak ingin beleber ke pinggir dan ujung kuku. Tahu sendiri: if gel polish is cured, it will sit forever and won't budge even if you swab the acetone! Jadinya, aplikasi pun memakan waktu lebih lama, karena langkahnya jadi aplikasi-bersihin-keringin dalam setiap layer. Sementara jika gel polish diaplikasikan ke bentuk kuku yang normal, langkah "bersihin" itu akan dilewati. Kebayang donk kalau satu kuku membutuhkan 3 layers of gel polish? How long it will be to get everything's done?

Tapi yah, meskipun kegiatan promosi ini sangat menguras energi, aku cukup senang karena ternyata banyak juga yang antusias untuk bisa cobain gel polish application di aku. Bisa dibilang termasuk overwhelmed sampai banyak booking yang harus ditolak. Ditambah, selama mengerjakan kuku mereka, aku pun sedikit banyak berbagi informasi dan edukasi tentang kuku secara general. Terlebih semua dari klien yang datang adalah para pekerja kantoran yang mungkin saja tidak terlalu memperhatikan bagian tangannya sehingga banyak aku temui tangan yang kering dan kasar. Solusinya gampang sih, cukup rajin-rajin oleskan hand cream saja tiap sempat.

Alright, sekian dulu pengalaman aku menangani klien dalam acara Pampering Day dari Mecapan. Jangan lupa kalau temen-temen butuh nail art service di sekitaran area Jakarta Timur - Bekasi, bisa booking secara online ke Fia Beauty Witch melalui aplikasi Mecapan yang tersedia di Apps Store (iOS) dan Google Play (Android). Sistem di aku menggunakan home service sehingga kalau kalian mau treatment, akunya bisa datang ke rumah temen-temen. Tidak menutup kemungkinan untuk seluruh area selama bisa dijangkau dan tentu saja untuk biaya akomodasinya belum termasuk dalam biaya jasa nail treatment ya! Aku masih punya promo sampai 30 Oktober 2018 sebesar Rp25,000 untuk setiap booking dan berlaku untuk treatment apapun yang ada di menu Mecapan. Terima kasih juga buat Mecapan yang sudah memberikan kesempatan kepada aku untuk bisa mendukung acara ini. See you!