2019 Menuju Skincare - Update With Me *

2019 Menuju Skincare - Selama 2 minggu terakhir di 2018 dan seminggu pertama di 2019, kulit aku mengalami kemunduran parah. Ya, di 3 minggu ini memang aku sedang mengikuti sebuah movie project yang melibatkan aku sebagai salah satu makeup artist-nya. Dalam 3 minggu yang cukup memberatkan namun menyenangkan ini, aku merasa keadaan kulit aku jadi memburuk. Sehingga aku berniat di tahun 2019 ini adalah tahun menuju skincare.

Rutinitas Skincare

Sejak mengetahui tentang kecantikan, aku mulai pelan-pelan memperbaiki rutinitas skincare aku. Dari yang dulu tidak menggunakan sunblock, maka sekarang sudah mulai sadar menggunakannya. Dari yang dulu tidak pernah double-cleansing, maka sekarang selalu melakukannya setiap hari meski tidak sedang menggunakan makeup. Oleh karena itu, aku akan kasih tahu resolusi skincare apa saja yang ingin aku capai di 2019 ini.

1.Cleansing

Ini adalah tahapan paling penting buat aku. Sebagai pemilik kulit berminyak, aku sendiri sudah merasa kesulitan dengan komedo hasil dari minyak wajah yang bertumpuk. Sangat terbayang kalau aku tidak membersihkan wajah secara seksama, maka komedo akan lebih mudah terbentuk. Pengalaman selama 3 minggu terakhir yang aku jalani dengan rutinitas skincare seadanya karena waktu yang tidak memungkinkan untuk berlama-lama, selama itu pula banyak komedo yang tidak terangkat dengan baik sehingga menjadikan jerawat kecil-kecil di area hidung dan area bibir. Sekarang mau dibersihkan juga agak effort karena jerawat dari hasil komedo ini agak susah untuk dikeluarkan “isi”-nya.

Tahapan pembersihan wajah aku biasanya aku mulai dengan menggunakan cleansing milk. Aku lebih memilih langkah tidak praktis ini karena buatku cleansing milk lebih memiliki power dalam membersihkan wajah. Jika aku sedang menggunakan makeup, maka aku teruskan dengan menggunakan micellar water; jika tidak sedang menggunakan makeup, maka aku langsung saja mencuci wajah menggunakan facial foam khusus untuk kulit berminyak.

2019 Menuju Skincare: Selain pembersihan wajah di atas, ada juga langkah scrubbing yang aku lakukan dalam 1 atau 2 kali dalam seminggu tergantung seberapa sering aku makeup pada minggu itu. Gunanya untuk mengikis kulit mati yang tidak terangkat pada saat pembersihan wajah. Tapi pada kenyataannya, scrubbing lebih sering aku lakukan maksimal 2x dalam sebulan. Maka dari itu aku harus mulai rajin lagi untuk melakukan ini. Untuk produk pembersih wajah aku menggunakan Viva cleansing milk dan cleansing toner, sedangkan untuk facial scrub aku menggunakan Juara Radiance Enzyme Scrub dan facial foam menggunakan Poise.

2.Toning

Toning adalah langkah baru selama 2017-2018 yang aku coba and I can say that I pretty much like it because it’s a game changer! Sewaktu belum kenal yang namanya toning, keadaan wajah menunjukan perubahan ke arah yang lebih baik dalam kurun waktu yang cukup lama. Terutama jika aku sedang berjerawat. Jerawat seakan lama kering! Tapi sejak tahu kalau ada yang namanya facial toner, aku pun langsung merasa bahwa langkah-langkah skincare yang aku lakukan selalu memberikan hasil yang signifikan.

Sebagai contoh, aku selalu struggle dengan jerawat dan komedo. Selama 2017-2018 lalu, penggunaan facial toner yang aku lakukan hanya sebatas cleansing toner (Viva Face Tonic). Produk ini ternyata berbeda dengan toner khusus untuk kulit berminyak, maka setelah baca-baca di internet, maka aku temukan bahwa facial toner dengan Salicylic Acid merupakan toner yang cukup bisa diandalkan. Gak perlu aku jelaskan sih ya tentang apa itu Salicylic Acid, yang jelas kandungan ini membantu menghilangkan kotoran wajah atau sel kulit mati yang menyumbat pori dan menyebabkan jerawat. Sehingga jerawat pun akan cepat kering dan membantu menghambat pembentukan jerawat baru.

2019 Menuju Skincare: Untuk langkah toning ini, jujur aja sering aku skip karena lupa. Padahal begitu aku menemukan bahwa toner dengan Salicylic Acid adalah benda ajaib untuk kulit berminyak dan berjerawat aku, aku senang banget! Makanya nih, 2019 harus lebih rajin buat toning biar jerawat gak mudah terbentuk. Untuk produk facial toner dengan Salicylic Acid ini aku menggunakan Neutrogena Fight and Fade Toner.

3.Serum

Ini yang masih on and off. Sampai detik ini, aku belum menemukan serum yang OK buat kulit aku. Tapi yang jelas, aku berusaha untuk menghindar dari serum yang dikhususkan untuk aging skin. Bukan mau sok awet muda ye bok! Tapi, biasanya produk dengan tagline anti-aging adalah produk dengan kandungan yang lebih padat ketimbang varian lain. Pernah selama 2 tahun aku intens menggunakan produk anti-aging, tapi ketika aku amati lebih dalam ternyata karena kandungannya yang rich itu kulit aku jadi mudah sekali berminyak. Pakai makeup juga serasa tidak awet karena kalah sama minyak wajah aku yang berlebih. Pikiran aku saat itu, aku mau tahan-tahanin aja dulu karena aku lagi concern sama masalah anti-aging, tapi ternyata setelah 2 tahun ya aku stop juga. Gak kuat sama minyak berlebih karena usut punya usut, aging itu biasanya lebih cepat terjadi untuk kulit kering, sehingga produk anti-aging biasanya juga memiliki kandungan yang lebih rich dengan tekstur produk yang lebih kental dari varian lain. Untuk produk serum yang sedang aku gunakan saat ini adalah Rubiena Brightening Serum untuk pagi hari dan Bioderma Hydrabio serum untuk malam hari.

2019 Menuju Skincare: Aku tetap memusatkan diri untuk mencari produk khusus kulit berminyak. Terutama untuk penggunaan pagi hari ya. Jadi setelah serum tersebut habis, rasanya aku harus searching lagi nih produk yang bisa mengurangi minyak berlebih di wajah.

4.Moisturizing

Untuk pelembap kulit, aku juga masih on and off. Aku belum menemukan pelembap yang OK untuk kulit berminyak. Tapi, untuk saat ini aku malah lagi suka menggunakan pelembap untuk kulit kering yang ternyata tidak bikin muka aku seberminyak ketika menggunakan pelembap anti-aging. Untuk produk pelembap yang aku gunakan kali ini adalah Rubiena Brightening Day Cream untuk pagi hari dan Bioderma Hydrabio Moisturizer Cream untuk malam hari.

Oia, kenapa aku bedakan produknya antara pagi dan malam hari? Aku sendiri sih lebih suka memilih produk yang lebih melembapkan untuk malam hari karena aku sendiri tidur malam menggunakan AC yang mana kita tahu ya kalau AC itu lebih menyerap kelembapan sehingga kulit lebih mudah kering biasanya. It happens to my body skin though, so I won’t let it happen to my facial skin as well.

2019 Menuju Skincare: Dalam langkah ini adalah aku bisa menemukan pelembap pagi hari yang bagus untuk kulit berminyak aku. For recent cream, it’s OK for now. Tapi aku merasa pelembap ini kurang bisa menekan kadar minyak berlebih aku. Jadi sepertinya aku harus hunting lagi nih!

5.Protection

Untuk bagian yang ini sudah pasti kita bicara tentang sunblock. Ada 2 produk yang sedang gandrung aku gunakan selama 2018, yaitu Emina Sunscreen dan Skin Aqua Sunblock Milk. Sejauh ini, kedua produk tersebut sudah cukup memenuhi ekspektasi aku tentang less greasy sun protection. Aku sendiri juga pernah beberapa kali terjebak salah pilih produk sun protection yang malah bikin clog the pores dan menyebabkan komedo terbentuk se-tiap ha-ri! Jadi at the end of the day, dulu waktu masih salah pilih sunblock, aku selalu sibuk ekstrasi komedo. Can you imagine that: extracting comedo at the end of the day every after wearing a sun block?

2019 Menuju Skincare: Aku berniat tetap menggunakan kedua produk sun protection di atas. Aku sepertinya gak akan pindah-pindah lagi deh. Perjalanan aku cukup panjang buat menemukan produk yang OK tersebut buat kulit aku. Memang sih ada produk lain yang aku incar, tapi kalau seandainya produk tersebut gak OK setelah aku coba, at least I know where I have to “come home”. Hehe.

6.Mask and Mist

Ini produk yang paling gak terkonsisten dalam langkah skincare aku. Facial mist dan masker itu adalah produk yang selalu ganti-ganti banget setiap saat! Asal lihat ada yang baru dan tertarik ya pasti langsung beli dan coba. Untuk saat ini aku lagi suka pakai Bioderma Hydrabio Brume karena selain bisa bikin seger-seger, ternyata bisa bikin kulit aku lebih tenang ketika jerawat meradang. Meski harganya tergolong agak pricey karena produk ini termasuk produk impor, tapi hasilnya di muka aku lumayan memiliki peran sebagai face calming. Jadi belum lihat ada produk lain yang bisa bikin kemerahan dan jerawat bisa berkurang radangnya.

Sedangkan untuk maskernya, aku lagi suka pakai Garnier Serum Mask Hydra Bomb. Padahal kulit aku berminyak yak? But for some reasons, I believe that my skin needs something to relieve the hydration. Setidaknya di masker lah, kalau misalkan aku gak mau kasih hidrasi lebih di serum atau pelembap. You know what, aku beli masker ini sangat-sangat murah lho! Aku beli pas lagi diskon gila di Shopee. Waktu itu harganya cuma Rp150,000-an isi selusin. Padahal kalau mau hitung-hitung harga normal, masker ini harganya sekitar Rp20,000-an/pc sedangkan karena diskon di Shopee, aku jadi cuma bayar sekitar Rp12,000-an/pc dan dapat selusin. Parah banget deh emang Shopee itu promonya! Gak aku temuin lagi dimana-mana diskon yang kayak gitu!

2019 Menuju Skincare: aku ingin lebih konsisten sih menggunakan produk mask and mist. Maunya tetap ingin pakai satu merek atau varian aja biar gampang stock up. Saat ini belum incer produk mask and mist selain yang aku sebut di atas. Tapi mungkin kalau teman-teman ada rekomendasi produk mask and mist (atau produk lainnya dalam lingkup skincare) yang patut aku coba, bisa diskusi di kolom komentar di bawah ya.