Sebenernya sih ini artikel random yang pertama kali saya tulis. Entah kenapa gitu yah, akhir-akhir ini lagi banyak berseliweran di timeline sosial media saya tentang iklan produk wajah yang mengandung tanah liat, atau dalam bahasa Inggrisnya CLAY.
Well yes, yang namanya CLAY sudah bukan material baru untuk perawatan wajah. Tapi saya baru tergelitik buat ngulik-ngulik soal CLAY di Google ya karena itu tadi: ini CLAY, itu CLAY di timeline sosial media saya. Jadi artikel ini juga ga bisa menggantikan medical expert advice yaaah.. Cuma keisengan saya karena penasaran cari lebih dalam tentang CLAY untuk wajah.